Dalam episode 20 Raja dan Ratu sudah memasuki istana
dengan selamat, ia menemui beberapa orang yang sebelumnya mendukung Raja untuk
ikut bergabung dalam misi ini, yang paling menarik perhatian disini adalah Kim
Hwan si anak netral yang polos ini ia justru merasa bangga dengan misi yang
diberikan Ratu untuk mengambil stempel pelantikan Raja, stempel kerajaan ini
harus ada saat pelantikan, jika tidak maka pelantikannya belum dinyatakan sah,
misi rahasia yang dilakukan Kim Hwan ini awalnya jadi rencana cadangan Ratu
kalau-kalau rancana intinya gagal, dan ternyata benar mereka terlambat
melakukan rencana pertamanya hingga tertolong dengan rencana kedua ini.
Permainan yang dibuat Ratu ini banyak, tertata dan
benar-benar kreatif sekali, Dayang Choi dan Hong Yeon ditugaskan untuk
melempari bom yang ternyata itu bukan bom namun gas yang membuat engap dan
yang paling keren adalah koki kerajaan bergabung dalam pasukan penyerang untuk
membuka gerbang kerajaan dengan melawan para penjaganya hihihi keren kan.
Raja dan Ratu lari ketempat upacara pelantikan untuk
menghentikan upacara yang sedang terhambat karena stempel kerajaan yang hilang,
ditengah jalan Ratu melihat orang suruhan Kim Jwa Geun membawa senjata api yang
diarahkan ke Raja, hingga Ratu memasang badan untuk melindungi Raja, hingga Ratu yang tertembak, namun bukan berarti Raja aman, karena namanya juga drama,
udah tau ada penembak jitu, mereka masih disitu aja bukannya pindah, jadi si Raja ganteng
ini ketembak juga.
Beruntung ada pangeran Yeongpyeong dan Byeolgam Hong
yang menembak orang suruhan Kim Jwa Geun, mereka kejar-kejaran sebentar dan orang
suruhan ini pastinya mati karena ini sudah ending episode jadi sudah waktunya
ia mati yah.
Ketika Raja dan Ratu dalam kondisi sekarat, tiba-tiba jiwa Jang Bong Hwan kembali ke raga
cheff tampan, aku kira raga Ratu benar-benar bakalan kosong, ternyata tidak,
justru jiwa So Yong yang masuk dalam raga Ratu, aku hampir lupa kalo ini drama
wkwkwk. Raja aja yang udah ketembak dadanya masih bisa membuka mata dan
berjalan ke upacara pelantikan.
Disini adegannya sedih dan benar-benar dramatis, Ratu yang berusaha membantu Raja untuk merebut tahta sementara Raja yang lebih mengutamakan keselamatan Ratu, Nah diadegan ini Jang Bong Hwan sudah benar-benar kembali ke raga aslinya di Korea sebagai cheff.
Sementara itu perjuangan Raja dan Ratu masih terus
berlanjut, disaat kritis seperti ini Kim Jwa Geun datang membawa pedang,
terjadi perkelahian antara Raja dan Kim Jwa Geun, benar benar dramatis dan
disinilah titik adegan yang menentukan, Kim Jwa geun terus menerus mengayunkan
pedangnya sementara Raja yang sudah tertembak dalam kondisi setengah sadar dan
hampir kehabisan nafas hanya bisa menahan pedang itu, hingga dititik akhir Raja
mulai menyerang, namun ia tidak benar-benar membunuhnya, justru Raja
menghukumnya dengan membiarkannya hidup dalam rasa malu.
Disisi lain
ada Ratu yang mengerang kesakitan, beruntung ada Pangeran Yeongpyeong dan
Byeolgam Hong hingga mereka membagi tugas, Raja bergegas ke ruangan upacara
pelantikan bersama Pangeran Yeongpyeong dan berhasil menghentikan pelantikan
Raja baru.
Endingnya, Ibu Suri Jo dan Ibu Suri Agung mendapat
hukuman dari Ratu yakni tinggal di Istana Barat, sampai saat itu tiba mereka harus
tinggal di Balai Tongmyeongjeon dan tidak boleh keluar. Sedangkan para
menterinya mendapat hukuman dari Raja yakni dipukul 100 kali dan menjadi budak
kerajaan di Pulau Jeju. Bagaimana dengan Kim Jwa Geun? Yah dia dihukum dalam
rasa malu, ia diarak dan dilempari sayuran oleh rakyat.
Raja dan Ratu hidup bahagia dengan calon bayi yang
dikandung Ratu, ingat dengan Selir Bangsawan Eui? Sepertinya ia akan bersama
dengan Pangeran Yeongpyeong hahaha
Kalo kalian kurang dan masih kangen mereka kalian
bisa nonton Mr. Queen The Secret (Bamboo Forest), jadi ini episode spesialnya
gitu, mungkin dibuat karena drama ini booming banget yah dan ratingnya bagus. Kalian
bisa menyaksikan beberapa kisah rahasia dari karakter tercinta Mr. Queen, aku
kurang tahu ini bakalan sampe berapa episode tapi hingga artikel ini tayang
episodenya baru dua, selamat menyaksikan.
0 comments:
Post a Comment