Dari
tindakan Tristan ini, ia baru mendapat akibatnya setelah ada salah satu penjual
yang membaca barangnya dipasarkan dengan cerita yang dimodifikasi dan
ditambah-tambahkan dramatisnya, penjual ini marah dan meminta barangnya
dikembalikan, Rio yang sebetulnya kurang setuju dengan ide Tristan ini ia
menyalahkan Tristan juga.
Ketika Tristan dan Laras pacaran
sebetulnya mereka tidak saling mengatakan putus, hanya Laras yang langsung
meninggalkan Tristan, ketika Laras kembali datang pada kehidupan Tristan, Laras
seperti memberikan secercah harapan pada Tristan. Tristan beranggapan bahwa
Laras meninggalkannya karena ia tidak memikirkan masa depan hingga ia dicap
tidak memiliki masa depan, ini adalah satu-satunya alasan mengapa Tristan
memodif dan menambah-nambahkan cerita pada sejarah barang-barang yang dijual di
online shopnya, ia mengatakan hal ini pada Laras yang mulanya Laras tidak
mengetahui hingga ia mengetahui hal ini dengan sendirinya, kemudian Tristan
baru menjelaskan, namun ternyata bukan itu yang membuat Laras meninggalkan
Tristan, apa coba ? hmmm.. karena Tristan tidak tahu caranya mencintai, ini
yang disebutkan Laras.
Dalam pertengkaran mereka, tiba-tiba
Tristan melihat cincin yang dipakai Laras, itu adalah cincin yang pernah dijual
di toko ini, kemudian Laras menjelaskan bahwa ia bilang kepada Nino
(tunangannya Laras) bahwa cincinnya dijual ditoko ini, kemudian Nino datang ke
toko untuk membeli kembali cincin itu hingga ia memberikannya kepada Laras
kembali, Tristan diam tidak terima dengan perlakuan Laras, ia marah hingga
terbata-bata, pertengkaran ini diakhiri dengan Laras yang pergi meninggalkan
Tristan.
Tante Lani, salah satu pembeli setia dan
terbanyaknya mereka datang, melihat toko ini tutup tante lani langsung masuk
dan bertemu Tristan, ia menanyakan mengapa toko ini tutup, dan mengatakan bahwa
sebetulnya ia diminta oleh ayahnya Tristan untuk membeli barang-barang ditoko
ini sekalian juga ia diberikan modal oleh sang ayah untuk belanja disini dan
sebetulnya semua barang dari toko ini ada digudang rumahnya
Laras datang menanyakan jam tangan
darinya yang dulu diberikan kepada Tristan waktu pacaran, Tristan posting jam
itu untuk dijual, sebelumnya Tristan mengatakan bahwa semua barang kenangan
darinya sudah dijual, tapi ternyata hingga saat ini barang itu masih ada dan
belum terjual, Laras kesal karena Tristan itu keras, dingin dan gengsi untuk
mengungkapkan bahwa ia belum bisa move on dari mantannya, Tristan yang tidak
terima marah.
Malam tiba menemani Tristan yang melamun
sendiri didalam toko, Amel datang kembali bersama Rio ke toko dan bertemu
Tristan, Amel memberikan banyak percakapan dan nasihat, bahwa akui lah kalo
memang mas Tristan ini hancur karena cinta, walau Tristan mengelak, namun Amel
yang sangat paham itu tidak menghiraukan ia tetap melanjutkan bahwa “mas harus
mengatakannya kepada mba Laras, HARUS”, Tristan yang seolah mendapat hidayah
itu bergegas pergi.
Keesokan harinya ia mencari Laras
dikantornya, namun Laras tidak ada, hingga ia menyusul kerumahnya dan melihat
Laras yang sedang bahagia dimeja makan bersama keluarganya dan Nino tunangannya.
Disinilah titik balik seorang Tristan, ia
menyadari betapa dirinya lemah, ia menyadari untuk menjadi seorang yang lebih
baik, Tristan menyelesaikan sidang skripsinya, ia pulang disaat ulang tahun ibu
tirinya, yang sebelumnya ia tidak pernah bisa menerima Ibu tirinya karena
beranggapan bahwa ayahnya tidak bahagia dengan ibu barunya ini, such a strange
human, tapi inilah yang bikin film ini laris hehehe.
Pada akhirnya Tristan menyerahkan toko
ini kepada Amel dan Rio karena ia ingin fokus menjadi pengacara, sambil
menyerahkan cincin yang sebetulnya ia ingin berikan kepada laras waktu dulu
dengan secarik kertas bertuliskan sejarahnya.
Beberapa tahun kemudian Tristan mampir lagi
ketoko tersebut dan menanyakan mengenai cincinnya yang udah laku, dia sih
bilangnya nggak peduli siapa yang beli, eiits pas dia mau keluar toko, diluar
pintu ada yang manggil namanya, dan dia… Laras yang lagi nunjukin jarinya
dengan cincin tersebut, ngertikan artinya ? hahaha, disini adegannya lucu
banget sih
Soooo..
don’t forget to whatch, I highly recommend this film.
Nonton atau download, bisa klik disini
0 comments:
Post a Comment