Monday, December 28, 2020

Toko Barang Mantan (Ringkasan, Nonton dan Download) Part II

 Part I


      Dari tindakan Tristan ini, ia baru mendapat akibatnya setelah ada salah satu penjual yang membaca barangnya dipasarkan dengan cerita yang dimodifikasi dan ditambah-tambahkan dramatisnya, penjual ini marah dan meminta barangnya dikembalikan, Rio yang sebetulnya kurang setuju dengan ide Tristan ini ia menyalahkan Tristan juga.

      Ketika Tristan dan Laras pacaran sebetulnya mereka tidak saling mengatakan putus, hanya Laras yang langsung meninggalkan Tristan, ketika Laras kembali datang pada kehidupan Tristan, Laras seperti memberikan secercah harapan pada Tristan. Tristan beranggapan bahwa Laras meninggalkannya karena ia tidak memikirkan masa depan hingga ia dicap tidak memiliki masa depan, ini adalah satu-satunya alasan mengapa Tristan memodif dan menambah-nambahkan cerita pada sejarah barang-barang yang dijual di online shopnya, ia mengatakan hal ini pada Laras yang mulanya Laras tidak mengetahui hingga ia mengetahui hal ini dengan sendirinya, kemudian Tristan baru menjelaskan, namun ternyata bukan itu yang membuat Laras meninggalkan Tristan, apa coba ? hmmm.. karena Tristan tidak tahu caranya mencintai, ini yang disebutkan Laras.

      Dalam pertengkaran mereka, tiba-tiba Tristan melihat cincin yang dipakai Laras, itu adalah cincin yang pernah dijual di toko ini, kemudian Laras menjelaskan bahwa ia bilang kepada Nino (tunangannya Laras) bahwa cincinnya dijual ditoko ini, kemudian Nino datang ke toko untuk membeli kembali cincin itu hingga ia memberikannya kepada Laras kembali, Tristan diam tidak terima dengan perlakuan Laras, ia marah hingga terbata-bata, pertengkaran ini diakhiri dengan Laras yang pergi meninggalkan Tristan.




      Tante Lani, salah satu pembeli setia dan terbanyaknya mereka datang, melihat toko ini tutup tante lani langsung masuk dan bertemu Tristan, ia menanyakan mengapa toko ini tutup, dan mengatakan bahwa sebetulnya ia diminta oleh ayahnya Tristan untuk membeli barang-barang ditoko ini sekalian juga ia diberikan modal oleh sang ayah untuk belanja disini dan sebetulnya semua barang dari toko ini ada digudang rumahnya

      Laras datang menanyakan jam tangan darinya yang dulu diberikan kepada Tristan waktu pacaran, Tristan posting jam itu untuk dijual, sebelumnya Tristan mengatakan bahwa semua barang kenangan darinya sudah dijual, tapi ternyata hingga saat ini barang itu masih ada dan belum terjual, Laras kesal karena Tristan itu keras, dingin dan gengsi untuk mengungkapkan bahwa ia belum bisa move on dari mantannya, Tristan yang tidak terima marah.

      Malam tiba menemani Tristan yang melamun sendiri didalam toko, Amel datang kembali bersama Rio ke toko dan bertemu Tristan, Amel memberikan banyak percakapan dan nasihat, bahwa akui lah kalo memang mas Tristan ini hancur karena cinta, walau Tristan mengelak, namun Amel yang sangat paham itu tidak menghiraukan ia tetap melanjutkan bahwa “mas harus mengatakannya kepada mba Laras, HARUS”, Tristan yang seolah mendapat hidayah itu bergegas pergi.



      Keesokan harinya ia mencari Laras dikantornya, namun Laras tidak ada, hingga ia menyusul kerumahnya dan melihat Laras yang sedang bahagia dimeja makan bersama keluarganya dan Nino tunangannya.

      Disinilah titik balik seorang Tristan, ia menyadari betapa dirinya lemah, ia menyadari untuk menjadi seorang yang lebih baik, Tristan menyelesaikan sidang skripsinya, ia pulang disaat ulang tahun ibu tirinya, yang sebelumnya ia tidak pernah bisa menerima Ibu tirinya karena beranggapan bahwa ayahnya tidak bahagia dengan ibu barunya ini, such a strange human, tapi inilah yang bikin film ini laris hehehe.

      Pada akhirnya Tristan menyerahkan toko ini kepada Amel dan Rio karena ia ingin fokus menjadi pengacara, sambil menyerahkan cincin yang sebetulnya ia ingin berikan kepada laras waktu dulu dengan secarik kertas bertuliskan sejarahnya.

      Beberapa tahun kemudian Tristan mampir lagi ketoko tersebut dan menanyakan mengenai cincinnya yang udah laku, dia sih bilangnya nggak peduli siapa yang beli, eiits pas dia mau keluar toko, diluar pintu ada yang manggil namanya, dan dia… Laras yang lagi nunjukin jarinya dengan cincin tersebut, ngertikan artinya ? hahaha, disini adegannya lucu banget sih

Soooo.. don’t forget to whatch, I highly recommend this film.

Nonton atau download, bisa klik disini

0 comments:

Post a Comment