Thursday, December 31, 2020

Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan (Cerita, Download dan Streaming) Part III

Part I

Part II


      Disatu pagi, Malati sedang mengadakan meeting, membahas mengenai penurunan penjualan hingga 21% dan ini termasuk dalam kategori gawat, Marsha yang memang sirik dengan Rara ia mengatakan “campaign kita sih udah maksimal tapi kalo sale kita tetep jelek, jangan-jangan dari awal kita udah salah strategi, yah gue nggak bilang riset kita ngaco yah, tapi kita perlu memikirkan semua kemungkinan”, Rara langsung bereaksi, “kalo riset kita ngaco, mungkin gue nggak akan duduk disini?” “mungkin emang seharusnya lo nggak duduk disitu” tantang Marsha. Tak lama berselang, tiba-tiba pandangan Rara kabur dan ia pingsan dalam rapat.

      Setelah kejadian itu, Rara ketempat kerja Dika yang saat itu sedang melakukan pemotretan dengan adiknya Rara, Lulu dan Dika sedang duduk dan membahas bagaimana untuk penampilan rambut Lulu nanti, karena Lulu sedang tidak PD dengan jerawat dan  pipinya yang dibilang cabi oleh followers, Gorge pacar Lulu, dan Ibunya, akhirnya Dika memberikan sugest bahwa cabi itu bukan sesuatu yang jelek, justru Dika suka itu, dan Dika merapihkan rambut Lulu agar tak usah menutupi pipinya dengan rambut, disaat seperti ini Rara yang sedang memiliki banyak permasalahan ia datang memergoki adegan ini, terjadilah kesalahpahaman, Lulu yang pulang setelah dibentak oleh Rara, dan Dika yang bergegas pergi karena kesal dengan cacian yang dikeluarkan oleh Rara “kenapa kamu? Minder liat aku lebih sukses?”

      Mengapa semua menjauh? Rara yang sedang memiliki masalah dengan pacar, sahabat, kantor dan keluarganya ia diam dan frustasi yang dilampiaskannya dengan memakan coklat. Ibu menghampiri dan menanyakan mengapa kalian seperti ini?, karena melihat Lulu dan Rara sama-sama menangis. “Tanya aja sana sama anak kesayangan mama tuh yang cantik dan kecentilan” ucap Rara dengan nada tinggi, otomatis Lulu langsung datang dan menyangkal, “Nggak mah, yang sayang sama aku cuma papah” Rara ngotot setelah Ibunya bilang bahwa ia menyayangi mereka berdua, “dari dulu aku kecil, semua orang juga tau kalo mamah cuma bangga sama Lulu, aku yang item gendut ini tu cuma jadi anak tiri doang” Rara menangis kencang, “aku nggak milih buat lahir kayak gini mah, mamah yang lahirin aku”.

      “Saat itu, kamu lahir dengan berat 8 kg, dan itu merubah hidup mamah selamanya, karir mamah sebagai model berantakan karena harus disesar yang menimbulkan bekas diperut mamah. Perempuan itu sangat dinilai dari penampilannya, itulah kenapa mamah minta kamu berubah, mamah sayang sama kamu ka” Seketika Rara memeluk Ibunya setelah mendengar cerita itu.

      “Kalau menjadi sempurna bisa bikin kamu bahagia, tolong kasih aku waktu untuk belajar menerima itu, karena aku terlanjur mencintai ketidaksempurnaan kamu itu.” Rara membaca surat dari Dika.



      Rara tiba-tiba datang dengan membawa dua bubur ke kantor, setelah sekian bulan ia sarapan buah atau sayur doang, ada apa nih?. Seperti biasa, bubur satunya diberikan untuk Fey, Rara tiba-tiba meminta Fey untuk ikut bersamanya, kemudian ia menjemput Neti, Mariya, Prita, dan Endah, mereka adalah anak-anak yang kos dirumah Dika, setelah itu Dika di sms Rara buat kerumah dengan alasan mamah pengen ketemu, pastinya dateng dong kalo diminta calon mertua hihihi, baru turun dari motor dan Rara sudah menunggu, tanpa basa basi Rara langsung minta maaf, duh emang dasar laki-laki idaman ini yah, dia langsung maafin Rara dengan nada lucu.

      Rara memberikan kamera yang udah rusak, “kamu mau aku motret pake kamera ini?, ini hasilnya udah nggak sempurna loh”, “kan kamu yang ngajarin aku buat mencintai ketidaksempurnaan, sekarang kamu tunjukin kesemua orang, kalo jadi nggak sempurna itu nggak papa”. Fey, Neti, Mariya, Prita, Endah, Ibu, dan Lulu tiba-tiba turun dan teriak “Surpriiiiiise”. Ini adalah kejutan yang dibuat oleh Rara sebagai bentuk permintaan maafnya kepada Dika.

      Ternyata juga ini adalah salah satu konsep yang diajukan untuk Malati, yang sebelumnya sempat dibahas sampe bikin Rara pingsan, konsep baru ini dibuat lebih fresh dan berbeda dari sebelumnya untuk mendongkrak penjualan yang selalu menurun.

Neti memiliki tubuh gemuk, pesek dan pendek, Mariya memiliki rambut kribo dan hitam, Prita punya tompel dijidat, dan Endah giginya keriting, tapi apa coba? Mereka menjadi model dalam konsep baru yang diajukan oleh Rara, foto mereka tercetak besar dan dipamerkan kepada customer. Penasaran lihat gimana serunya acting mereka dalam cerita ini? Ayo nonton.

Nonton atau download, bisa klik disini

0 comments:

Post a Comment