Disatu pagi, Malati sedang mengadakan
meeting, membahas mengenai penurunan penjualan hingga 21% dan ini termasuk
dalam kategori gawat, Marsha yang memang sirik dengan Rara ia mengatakan
“campaign kita sih udah maksimal tapi kalo sale kita tetep jelek, jangan-jangan
dari awal kita udah salah strategi, yah gue nggak bilang riset kita ngaco yah,
tapi kita perlu memikirkan semua kemungkinan”, Rara langsung bereaksi, “kalo
riset kita ngaco, mungkin gue nggak akan duduk disini?” “mungkin emang
seharusnya lo nggak duduk disitu” tantang Marsha. Tak lama berselang, tiba-tiba
pandangan Rara kabur dan ia pingsan dalam rapat.
Setelah kejadian itu, Rara ketempat kerja
Dika yang saat itu sedang melakukan pemotretan dengan adiknya Rara, Lulu dan
Dika sedang duduk dan membahas bagaimana untuk penampilan rambut Lulu nanti,
karena Lulu sedang tidak PD dengan jerawat dan
pipinya yang dibilang cabi oleh followers, Gorge pacar Lulu, dan Ibunya,
akhirnya Dika memberikan sugest bahwa cabi itu bukan sesuatu yang jelek, justru
Dika suka itu, dan Dika merapihkan rambut Lulu agar tak usah menutupi pipinya
dengan rambut, disaat seperti ini Rara yang sedang memiliki banyak permasalahan
ia datang memergoki adegan ini, terjadilah kesalahpahaman, Lulu yang pulang
setelah dibentak oleh Rara, dan Dika yang bergegas pergi karena kesal dengan
cacian yang dikeluarkan oleh Rara “kenapa kamu? Minder liat aku lebih sukses?”
Mengapa semua menjauh? Rara yang sedang
memiliki masalah dengan pacar, sahabat, kantor dan keluarganya ia diam dan
frustasi yang dilampiaskannya dengan memakan coklat. Ibu menghampiri dan
menanyakan mengapa kalian seperti ini?, karena melihat Lulu dan Rara sama-sama
menangis. “Tanya aja sana sama anak kesayangan mama tuh yang cantik dan
kecentilan” ucap Rara dengan nada tinggi, otomatis Lulu langsung datang dan
menyangkal, “Nggak mah, yang sayang sama aku cuma papah” Rara ngotot setelah
Ibunya bilang bahwa ia menyayangi mereka berdua, “dari dulu aku kecil, semua
orang juga tau kalo mamah cuma bangga sama Lulu, aku yang item gendut ini tu
cuma jadi anak tiri doang” Rara menangis kencang, “aku nggak milih buat lahir
kayak gini mah, mamah yang lahirin aku”.
“Saat itu, kamu lahir dengan berat 8 kg,
dan itu merubah hidup mamah selamanya, karir mamah sebagai model berantakan
karena harus disesar yang menimbulkan bekas diperut mamah. Perempuan itu sangat
dinilai dari penampilannya, itulah kenapa mamah minta kamu berubah, mamah
sayang sama kamu ka” Seketika Rara memeluk Ibunya setelah mendengar cerita itu.
“Kalau menjadi sempurna bisa bikin kamu bahagia, tolong kasih aku waktu untuk belajar menerima itu, karena aku terlanjur mencintai ketidaksempurnaan kamu itu.” Rara membaca surat dari Dika.
Rara tiba-tiba datang dengan membawa dua
bubur ke kantor, setelah sekian bulan ia sarapan buah atau sayur doang, ada apa
nih?. Seperti biasa, bubur satunya diberikan untuk Fey, Rara tiba-tiba meminta
Fey untuk ikut bersamanya, kemudian ia menjemput Neti, Mariya, Prita, dan Endah,
mereka adalah anak-anak yang kos dirumah Dika, setelah itu Dika di sms Rara
buat kerumah dengan alasan mamah pengen ketemu, pastinya dateng dong kalo
diminta calon mertua hihihi, baru turun dari motor dan Rara sudah menunggu,
tanpa basa basi Rara langsung minta maaf, duh emang dasar laki-laki idaman ini
yah, dia langsung maafin Rara dengan nada lucu.
Rara memberikan kamera yang udah rusak,
“kamu mau aku motret pake kamera ini?, ini hasilnya udah nggak sempurna loh”,
“kan kamu yang ngajarin aku buat mencintai ketidaksempurnaan, sekarang kamu
tunjukin kesemua orang, kalo jadi nggak sempurna itu nggak papa”. Fey, Neti,
Mariya, Prita, Endah, Ibu, dan Lulu tiba-tiba turun dan teriak “Surpriiiiiise”.
Ini adalah kejutan yang dibuat oleh Rara sebagai bentuk permintaan maafnya
kepada Dika.
Ternyata juga ini adalah salah satu
konsep yang diajukan untuk Malati, yang sebelumnya sempat dibahas sampe bikin
Rara pingsan, konsep baru ini dibuat lebih fresh dan berbeda dari sebelumnya
untuk mendongkrak penjualan yang selalu menurun.
Neti memiliki tubuh gemuk, pesek dan pendek, Mariya memiliki rambut kribo dan hitam, Prita punya tompel dijidat, dan Endah giginya keriting, tapi apa coba? Mereka menjadi model dalam konsep baru yang diajukan oleh Rara, foto mereka tercetak besar dan dipamerkan kepada customer. Penasaran lihat gimana serunya acting mereka dalam cerita ini? Ayo nonton.
Nonton atau download, bisa klik disini
0 comments:
Post a Comment