Sunday, December 27, 2020

Konsep Akuntansi Biaya

 Konsep Biaya dan Arus Biaya

Akuntansi Biaya









           

Syariah/ PS 3/ Semester 4
Kementerian Agama Republik Indonesia
Institut Agama Islam Negeri(IAIN)
Syekh Nurjati Cirebon
1437 H/ 2016 M



A. Konsep Akuntansi Biaya
      Dalam arti luas, biaya (cost) adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

      Harga Pokok adalah sejumlah nilai aktiva, tetapi apabila selama tahun berjalan aktiva tersebut dimanfaatkan untuk membantu memperoleh penghasilan, aktiva tersebut harus dikonversikan ke biaya (Expense).
Contoh :      Uang yang dikeluarkan untuk membeli gedung, tanah, mesin,  mobil dll.
      Biaya (Expense) adalah beban terhadap penghasilan karna perusahaan menggunakan sumber daya ekonomi yang ada. Biaya berasal dari aktiva atau terjadi langsung tanpa melalui aktiva. Contoh : Uang yang dikeluarkan untuk mebayar Upah, Tagihan Telepon, Tagihan Listrik, Sewa gudang dll.
      Konsep dan terminology akuntansi biaya diperlukan untuk dasar pembahasan akuntansi biaya dengan tujuan supaya dapat dipakai pedoman didalam penyusunan laporan biaya. Berikut ini akan dibahas beberapa konsep dan terminology yang sering dipakai :

1.   Harga Perolehan atau Harga Pokok
      Harga perolehan atau harga pokok adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang - dalam bentuk :
             a  Kas yang dibayarkan, atau
             b  nilai aktiva lainnya yang diserahkan/dikorbankan. atau
             c  nilai jasa yang diserahkan/dikorbankan, atau
             d  hutang yang timbul
             e  tambahan modal

      Dalam rangka pemilikan barang dan jasa yang diperlukan perusahaan, baik pada masa lalu (harga perolehan yang telah terjadi) maupun pada masa yang akan datang (harga perolehan yang akan terjadi).

2.   Biaya (expenses)
      Biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan (revenues) dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan. Biaya digolongkan kedalam harga pokok penjualan, biaya penjualan, biaya administrasi dan umum, biaya bunga dan biaya pajak perseroan.

3.  Penghasilan (revenues)
      Penghasilan adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang dalam bentuk :
             a  Kas yang diterima, atau
             b  piutang yang timbul, atau
             c  nilai aktiva lainya yang diterima, atau
             d  pengurangan hutang, atau
             e  pengurangan modal

      Dalam rangka penjualan barang dagangan, produk atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan kepada pihak lain.

4.  Rugi dan Laba (Profit and Loss)
      Rugi dan laba adalah hasil dari proses mempertemukan secara wajar antara semua penghasilan dengan semua biaya dalam periode akuntansi yang sama. Apabila semua penghasilan lebih besar dibanding biaya maka selisihnya adalah laba bersih. Akan tetapi apabila semua penghasilan lebih kecil dibandingkan dengan semua biaya, selisihnya adalah rugi bersih.

  5.   Rugi (Losses)
      Rugi adalah berkurangnya aktiva atau kekayaan perusahaan yang bukan karena pengambilan modal oleh pemilik, dimana tidak ada manfaat yang diperoleh dari berkurangnya aktiva tersebut.

0 comments:

Post a Comment