Saturday, December 19, 2020

Manajemen Keuangan Syariah Part I

 


Nama  : Nila Ernila
Kelas   :Perbankan Syariah 3
NIM    : 1414231087

A.  Perhitungan Manajemen Persediaan (Inventory)
1.    METODA EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY)


KASUS I
      Pemakaian, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan bahan baku PT. Kereta Api (Persero) DAOP IV Semarang
Tahun
Pemakaian BBM
Biaya Pemesanan
Biaya Penyimpanan
2003
6244756
Rp   1,095,000.00
Rp.  33
2004
6244761
Rp   1,130,000.00
Rp 33
2005
6244799
Rp   1,172,000.00
Rp.  43,5
Sumber : PT. Kereta Api tahun 2003 – 2005
      Maka perhitungan EOQ pada PT. Kereta Api adalah sebagai berikut :
a.  EOQ Tahun 2003

      Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa pembelian bahan baku yang optimal untuk setiap kali pesan pada tahun 2003 adalah 643.758,2748 liter. Frekuensi pembelian untuk jumlah BBM tersebut adalah 


      Sedangkan daur pemesanan ulang untuk setiap kali pembelian adalah


      Jumlah uang yang harus dibayarkan untuk setiap pembelian tersebut adalah
643.758,2748  X Rp. 2200 = Rp. 1.416.268.205,00 

b.  EOQ Tahun 2004

     Jumlah pembelian bahan baku BBM yang optimal untuk setiap kali pemesanan adalah sebanyak 653.965,986 liter dengan frekuensi pembelian sebanyak 

      Daur pemesanan ulang untuk setiap pembelian adalah

      Sedangkan jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk setiap pembeli adalah 653.965.986 x Rp 2.200 = Rp 1.438.725.169,00.


c.  EOQ Tahun 2005

      Jumlah pembelian bahan baku BBM yang optimal untuk tahun 2005 adalah sebesar 580.087,3667 liter dengan frekuensi pembelian yang harus dilakukan sebanyak

      Daur pemesanan ulang untuk tahun 2005 dengan jumlah pembelian sebanyak 580.087,3667 liter adalah

      Sedangkan jumlah uang yang harus dibayarkan untuk setiap pembelian adalah 580.087,3667 X Rp. 2900 = Rp. 1.682.253.363,00. Selanjutnya jumlah pembelian optimal yang harus dilakukan oleh perusahaan menurut perhitungan EOQ adalah :

      Jumlah Pembelian Untuk Setiap Pemesanan Menurut EOQ.
Tahun
EOQ
Harga
Rp. Pembelian
2003
643.758,2748 
  Rp   2,200.00 
Rp  1.416.268.205,00
2004
653.965,986
  Rp   2,200.00 
Rp  1.438.725.169,00
2005
  580.087,3667
Rp   2,900.00 
Rp  1.682.253.363,00

      Pada tahun 2003 jumlah pembelian yang harus dilaksanakan oleh perusahaan menurut perhitungan EOQ adalah sebanyak 643.758,2748 liter. Pada tahun 2004 jumlah pembelian yang harus dilaksanakan oleh perusahaan mengalami kenaikan menjadi 653.965,986 liter. Dan pada tahun 2005 jumlah pembelian yang harus dilakukan oleh perusahaan mengalami penurunan menjadi 580.087,3667 liter.

KASUS II
1.    Kebutuhan Tembakau Kentucky Produk Van Nelle 12 Periode Berikutnya (dalam Kg)
Periode
Kebutuhan
Periode
Kebutuhan
1.
4655
7.
6069
2.
4890
8.
6305
3.
5126
9.
6540
4.
5362
10.
6776
5.
5598
11.
7012
6.
5833
12.
7248
Total = 71.414

2.    Penentuan Persediaan Dan Waktu Pemesanan Dengan Menggunakan Model JIT/ EOQ
      Kapasitas maksimum yang ideal (m) adalah 1000, Target persediaan (a) adalah 600 unit. Waktu pengiriman diasumsikan selama 5 kali pengiriman dalam setiap kali pesan.
a)   Perhitungan 1

b)   Perhitungan 2

c)    Perhitungan 3

Untuk part II, silahkan bisa klik disini !

0 comments:

Post a Comment