Saturday, December 26, 2020

My Father Story

 Sorry father...


      Aku adalah anak yang sangat beruntung, aku memiliki seorang ayah yang sangat mencintai keluarganya, dia bukan seorang dengan pendidikan tinggi, bukan seorang yang memiliki harta berlimpah, bukan pula seorang yang disegani sekelilingnya, dia hanya seorang ayah yang ingin memiliki keluarga yang bahagia.

      Tanpa disadari, begitu sibuknya dia untuk membahagiakan keluarganya dia justru seperti seorang yang lusuh karena tidak pernah dia memikirkan dirinya.

      Ketika aku dan adiku masih sama-sama sekolah, disinilah titik yang sangat melelahkan bagi beliau karena harus mencukupi semua kebutuhan kami, namun hebatnya beliau hanya dengan berdagang buah keliling namun beliau bisa mencukupi semua kebutuhanku yang saat itu sedang kuliah, kebutuhan adiku yang saat itu sedang SMP dan kebutuhan Ibuku yang pastinya tidak sedikit uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami.

      Saat ini aku sudah bekerja disebuah instansi pemerintahaan disebuah kota, Alahmdulillah puji syukur terhadap tuhan yang tiada putus, yang mengabulkan setiap doaku dan keluarga, akhirnya saya bisa meringankan beban beliau meskipun tidak sepenuhnya setidaknya saya sudah bisa memenuhi kebutuhan saya sendiri, saya sudah bisa membelikan barang-barang yang sebelumnya kami tidak mampu beli, Alhamdulillah saat ini kami sudah memiliki rumah meskipun kecil yang sebelumnya selama 20 tahun lebih ini kami menumpang dirumah keluarga kami.

      Hidup ini akan indah jika selalu disyukuri, Hidup ini akan bermakna jika kita mampu melalui setiap permasalahan dengan menyertakan Allah disetiap jengkalnya, Hidup ini akan maju jika kita fokus dengan kehidupan kita sendiri.

Untuk pembacaku..
Semoga kalian bisa melewati kesulitan saat ini demi kebahagiaan di masa depan

0 comments:

Post a Comment