Gambar oleh <a href="https://pixabay.com/id/users/hans
A. Adab Akademik Ilmuwan
Adab Ilmuwan dalam Proses Pengajaran
Ibn Jama’ah menguraikan dua belas butir adab yang harus dipenuhi seorang ilmuwan dalam proses pengajarannya, yakni sebagai berikut:
1. Hendaknya setiap ilmuwan menjelang berangkat mengajar mensucikan dirinya dari hadats dan kotoran, merapikan diri, serta mengenakan pakaian yang layak yang menjadi tradisi masyarakat setempat.
2. Berdoa ketika hendak berangkat menuju majelis pengajaran
3. Mengambil posisi duduk yang bisa dilihat oleh seluruh peserta didik dan menetapkan posisi mereka berdasarkan pengetahuan, usia, keshalehan, dan kemuliaannya.
4. Memulai perkuliahan dengan membacakan beberapa ayat Al-Qur’an.
5. Mendahulukan pelajaran yang lebih mulia, seperti tafsir ayat Al-Qur’an, hadits, ushul fiqh, atau lainnya.
6. Mengatur volume suaranya sesuai dengan situasi dan kondisi, yakni tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu pelan
7. Menghindari hal-hal yang sifatnya perdebatan didalam majelis ilmunya.
8. Menegur para peserta didik yang kurang beradab
9. Bersikap adil didalam menyampaikan materi pelajaran dan memperlakukan semua anak didiknya secara wajar
10. Mempersilahkan peserta asing yang hadir dalam majelis ilmunya
11. Menutup pelajarannya dengan kalimat wallahu a’lam bi shawab (Allah lebih mengetahui tentang kebenaran)
12. Menyadari bidang keahliannya dan hanya mengajarkan bidang keahlian tersebut.
Adab Ilmuwan Terhadap Peserta Didiknya
Ibn Jama’ah berpendapat bahwa setidaknya ada 14 butir adab yang harus diamalkan oleh seorang ilmuwan dalam hubungannya dengan para peserta didik, yakni diantaranya adalah:
1. Dalam mendidik murid, hendaknya ilmuwan hanya meniatkan karena Allah
2. Tidak putus asa dalam mendidik murid yang menyimpang
3. Seorang ilmuwan hendak membebani peserta didiknya diluar kemampuannya, dll.
B. Adab Penuntut Ilmu
Adap Penuntut Ilmu terhadap Dirinya Sendiri
1. Mensucikan hati dari segala sifat-sifat tercela, agar mudah menyerap ilmu
2. Meluruskan niat dalam mencari ilmu, yakni ikhlas hanya karena ingin mendapatkan ridha dari Allah
3. Menghargai waktu, dengan mencurahkan segala perhatian untuk urusan ilmu, dll.
Adab Penuntut Ilmu terhadap Gurunya
1. Memilih guru yang berkualitas dari segi ilmu atau akhlaknya
2. Menaati perintah dan nasihat guru
3. Mengagungkan dan menghormati guru, dll.
Adab Penuntut Ilmu terhadap Pelajarannya
1. Memulai pelajaran dengan mempelajari Al-Qur’an terlebih dahulu
2. Duduk dihadapan guru dengan sopan santun
3. Senantiasa menjaga adab majelis selama pelajaran berlangsung, dll.
Adab Penuntut Ilmu terhadap Buku Sebagai Alat Ilmiah
1. Penuntut ilmu berupaya keras untuk memperoleh buku yang dibutuhkannya dengan cara membeli, menyewa, atau meminjam
2. Memanfaatkan buku dengan baik dan menjaganya agar tidak rusak, apabila meminjam maka berusahalah untuk mengembalikannya tepat waktu
3. Hendaknya pembaca memberikan catatan penjelas (catatan kaki) agar mudah memberikan keterangan dan sumber rujukan, dll.
0 comments:
Post a Comment